Mengapa Makin Lama Makin Gemuk ?


Berat badan biasanya mulai bertambah ketika mendekati usia 30-an. Pasalnya di usia itu aktivitas sudah banyak berkurang dibandingkan dengan masa remaja, kecuali atlit atau mereka dengan profesi yang lebih banyak membutuhkan aktivitas fisik.Proses berkurangnya aktivitas yang tidak disertai dengan mengurangi konsumsi makanan, terutama karbohidrat ini terjadi secara pelahan tetapi pasti.

Jika sebelumnya aktivitas rata-rata wanita Indonesia tanpa melakukan olah raga membutuhkan 1.300 kalori per hari, secara pelahan dengan berkurangnya aktivitas jumlah kalori itu tidak habis terbakar, sisanya  akan disimpan sebagai energi cadangan dalam bentuk lemak. Sehingga berat badan pun menjadi bertambah, umumnya disadari ketika beberapa gaun yang dipakai mulai terasa sesak.

Bertambahnya berat badan memang dialami dan menjadi masalah bagi kebanyakan wanita. Beberapa wanita membiarkan masalah itu menjadi berlarut-larut, tentu saja semakin hari berat badannya semakin bertambah. Padahal jika memahami persoalannya, mengatasinya pun akan lebih mudah.

Sama halnya dengan mengelola keuangan belanja keluarga, jika anggaran pada hari ini habis digunakan untuk keperluan rumah tangga, maka dompet Anda akan kosong. Idealnya Anda harus bisa menyisakan sedikit anggaran untuk keperluan yang tidak terduga, tetapi jangan perlakukan hal yang sama terhadap sisa kalori yang hari itu tidak  habis terbakar. Karena akan sama halnya Anda menabung lemak dalam tubuh.

Berat badan bisa dipelihara pada batas ideal dengan menyeimbangkan jumlah kalori yang masuk dengan jumlah kalori yang dibakar untuk aktivitas di hari itu. Jika benar-benar seimbang maka tidak ada kalori yang tersisa. Tetapi jika masih terdapat kelebihan kalori maka akan ditabung dalam bentuk lemak. Sebaliknya jika asupan kalori tidak mencukupi, tubuh akan menggunakan "tabungan" alias lemak yang memang disediakan sebagai energi cadangan.


Dengan memahami berapa kebutuhan kalorinya rata-rata setiap hari, karena masing-masing wanita memiliki aktivitas yang berbeda, kemudian mengatur asupan kalori sesuai dengan kebutuhan tersebut, maka setiap hari akan selalu impas. Tidak ada sisa kalori yang ditabung sebagai lemak. Jika masih kelebihan kalori, paling apes bagi mereka yang kurang suka berolahraga harus membakarnya dengan menambah aktivitas.

Nampaknya sangat simpel, dan memang sebenarnya simpel jika pelaku diet membekali diri dengan pengetahuan sucukupnya tentang proses matabolisme tersebut. Dengan menyempatkan sedikit waktu untuk mempelajari nilai kalori masing-masing makanan, maka menu hariannya bisa disusun lebih bervariasi sesuai selera, sehingga diet bisa dilakukan seolah-olah sedang tidak menjalani diet.

Hal ini juga berlaku bagi mereka yang memiliki kelebihan berat badan jauh dari ideal. Diet menjadi berat karena targetnya yang tidak masuk akal. Biasanya pula diet yang dilakukan dengan ketat, bukan murni dengan motivasi mencapai berat ideal tetapi juga didasari anggapan yang salah, yakni segera bisa lepas dari semua pantangan dan kembali bebas mengkonsumsi makanan seperti semula.


0 komentar:

Posting Komentar